Hizbut Tahrir Mesir: Netanyahu Deklarasikan “Israel Raya”, Jangan Diam, Ini Ancaman Langsung Kedaulatan!

MediaUmat – Hizbut Tahrir Wilayah Mesir mengecam keras pernyataan Perdana Menteri entitas Yahudi, Benjamin Netanyahu, yang secara terang-terangan menyerukan “Israel Raya” dengan rencana penggusuran dan ekspansi wilayah. HT Mesir menilai hal itu bukan sekadar retorika, tetapi wujud nyata proyek Zionis yang dijalankan selangkah demi selangkah.
“Pernyataan Netanyahu bukanlah keceplosan, melainkan terjemahan praktis dari skema politik Zionis dan program yang terus diimplementasikan di lapangan,” tegas Hizbut Tahrir Mesir dalam siaran persnya, Kamis (14/8/2025/20 Safar 1447 H).
HT Mesir menilai keberanian Netanyahu mengumbar ambisi tersebut tidak terlepas dari kondisi rezim-rezim Arab yang lemah dan bahkan terlibat. “Netanyahu tidak akan berbicara demikian jika tidak yakin Mesir dengan kekuatan militernya justru terikat dalam koordinasi keamanan dan militer dengan entitas Yahudi, dengan dalih ‘perdamaian’,” ungkap pernyataan itu.
Menurut HT Mesir, reaksi Kementerian Luar Negeri Mesir yang sekadar mengecam dan meminta klarifikasi menunjukkan betapa lemahnya rezim. “Seolah-olah masalah ini hanya perselisihan media, padahal itu ancaman langsung terhadap kedaulatan Mesir, tanah dan sumber dayanya. Tidak ada seruan mobilisasi rakyat, tidak ada langkah nyata perlawanan,” imbuhnya.
Organisasi ini menegaskan sikap rezim Mesir hanyalah kelanjutan dari politik tunduk pada Perjanjian Camp David yang membatasi pergerakan militer Mesir dan menjadikan keamanan Sinai sesuai kepentingan Amerika serta Yahudi.
Lebih jauh, HT Mesir menyebut pernyataan Netanyahu dan dukungan Presiden AS Donald Trump menunjukkan proyek ekspansi Zionis tidak berhenti di Palestina, tetapi meluas hingga Sinai, Sungai Nil, dan sebagian wilayah Arab lain. “Ini bukan fantasi, melainkan proyek yang nyata dan terbuka. Menghadapi hal ini, respons yang dibutuhkan bukan diplomasi, melainkan tindakan nyata,” tegasnya.
HT Mesir menyerukan rakyat Mesir untuk menyadari bahwa ancaman Yahudi adalah deklarasi perang terhadap umat Islam. “Wahai rakyat Kinanah, respon kalian bukan dengan pernyataan, tapi dengan langkah nyata yang memaksakan realitas baru kepada musuh,” seru organisasi itu.
HT Mesir juga mengingatkan para prajurit Mesir agar tidak membiarkan kesempatan berlalu. “Pertempuran melawan Yahudi adalah pertempuran akidah dan eksistensi, dan tidak akan berakhir kecuali dengan pembebasan penuh Palestina. Tugas kalian adalah mendeklarasikan perang total terhadap entitas perampas ini,” pungkasnya.[]
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat