FIWS: Penguasa Arab Hanya Lakukan Kecaman Kosong Soal Visi Israel Raya

MediaUmat – Deklrasi kutukan dengan sangat keras yang dilakukan 31 negara yang tergabung dalam Liga Negara-negara Arab, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) pada Jumat atas pernyataan perdana menteri entitas penjajah Zionis Yahudi Benjamin Netanyahu mengenai visi Israel Raya (Greater Israel), dinilai Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi sebagai kecaman kosong penguasa Arab saja.
“(Itu) kecaman kosong penguasa Arab,” ujarnya kepada media-umat.com, Ahad (17/8/2025).
Pasalnya, jelas Farid, para penguasa Arab tidak akan berbuat apa pun yang benar-benar mengancam eksistensi entitas penjajah Zionis Yahudi, sebab mereka berada dalam kendali penuh politik Amerika Serikat.
Tidak cukup sekadar mengecam, menurut Farid, para penguasa Arab seharusnya bersatu dalam satu kepemimpinan Islam, yaitu Khilafah Raya.
“Hanya khilafah yang mampu menyatukan kekuatan kaum Muslimin lintas negeri untuk menghadapi Zionis,” tegasnya.
Farid yakin, tegaknya Khilafah Raya akan menjadi kekuatan riil yang mampu membungkam arogansi Yahudi.
“Khilafah akan menghentikan proyek penjajahan Israel dan menghapuskan cengkeraman mereka dari tanah Palestina,” ujarnya optimis.
Namun, tegas Farid, jika para penguasa Arab terus mengabaikan seruan persatuan umat dan khilafah, maka mereka wajib ditumbangkan karena berkhianat terhadap Islam dan kaum Muslim.
“Ini adalah tugas mulia ahlul quwwah (pemilik kekuatan riil), terutama militer Muslim, untuk berpihak pada umat, bukan pada rezim boneka penjaga kepentingan Amerika dan Israel,” tegasnya.
Sekali lagi ia mengingatkan, pernyataan Netanyahu tentang Israel Raya hanya bisa ditandingi dengan penegakan Khilafah Raya yang dalam bahasa haditsnya adalah Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah.
“Inilah jalan strategis untuk mengakhiri konspirasi Zionis, mengusir penjajah, dan mengembalikan Palestina serta seluruh negeri Islam kepada umat,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat