Media Lebanon: Rencana Militer untuk Pembatasan Senjata Sudah Siap

 Media Lebanon: Rencana Militer untuk Pembatasan Senjata Sudah Siap

RT, 9 Agustus 2025 – Media Lebanon melaporkan bahwa rencana militer untuk pembatasan senjata hanya untuk negara hampir selesai. Persiapan telah dimulai sebagai implementasi keputusan pemerintah. Rencana tersebut mencakup pembangunan menara observasi di perbatasan selatan Lebanon, pos pemeriksaan militer di Baalbek-Hermel, dan penempatan pasukan di lima bukit yang masih diduduki tentara entitas Yahudi.

Pemerintah Lebanon mengumumkan persetujuannya terhadap tujuan dokumen yang disampaikan oleh utusan AS Thomas Barak mengenai konsolidasi perjanjian gencatan senjata antara Lebanon dan entitas Yahudi, yang di antaranya adalah pelucutan senjata hizbul Iran dan penghancurannya, yang berarti mencegah negara tersebut menggunakannya agar Lebanon tetap rentan terhadap serangan entitas Yahudi.

Menteri Informasi Lebanon Paul Morcos mengatakan pada hari Kamis (7/8), setelah sidang kabinet yang membahas isu “pembatasan senjata hanya untuk negara” bahwa kabinet telah menyetujui persyaratan perjanjian yang diusulkan oleh Amerika Serikat untuk melucuti senjata hizbul Iran. Ia menjelaskan bahwa ketentuan utama perjanjian yang diusulkan AS meliputi penghapusan bertahap kehadiran milisi bersenjata, termasuk hizbul Iran, dan dukungan bagi tentara Lebanon serta penempatannya di bagian selatan negara itu.

Utusan AS Tom Barrack menggambarkan keputusan pemerintah ini sebagai “bersejarah dan berani.”

Sementara itu, Menteri Kehakiman Lebanon Adel Nassar mengumumkan bahwa “proses pembatasan kepemilikan senjata hanya untuk otoritas resmi telah dimulai, sesuai dengan jadwal.”

Inilah yang dilakukan oleh rezim boneka, antek kaum kafir penjajah, sehingga mereka lebih mengutamakan kepentingan AS di atas kepentingan mereka sendiri (hizb-ut-tahrir.info, 10/8/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *