Ucapan Selamat Idul Adha al-Mubarak 1446 H

 Ucapan Selamat Idul Adha al-Mubarak 1446 H

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ… اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Hizbut Tahrir menyampaikan ucapan paling hangat kepada Umat Islam yang mulia, yang bersabar dan mengharap ridha Alah meski terjadi semua yang terjadi berupa musibah dan bencana yang bahkan makhluk yang kuat sekalipun enggan memikulnya, terutama warga kami yang bersabar di Gaza Hasyim, dan di bumi Palestina yang penuh berkah pada umumnya, ucapan selamat Idul Adhha al-mubarak, seraya memohon kepada Allah SWT agar menjadikan hari-hari raya ini yang disabdakan oleh Rasul al-Mushthafa saw:

«إِنَّ أَعْظَمَ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ النَّحْرِ»

“Sesungguhnya hari paling agung di sisi Allah adalah Hari Kurban”.

menjadi ketenteraman untuk hati mereka dan keluhuran untuk mereka di sisi Rabb semesta alam.

Sebagaimana, saya merasa senang menyampaikan ucapan selamat saya dan ucapan selamat Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir dan seluruh saudara-saudara yang beraktivitas di direktorat-direktorat dan unit-unitnya kepada Amir Hizbut Tahrir al-‘alim al-jalil Atha` bin Khalil Abu ar-rasytah hafizhahullah, seraya memohon kepada Allah azza wa jalla agar umat membaiat beliau dengan baiat al-Khilafah yang akan mengakhiri era kekuasaan diktator yang dijalani umat untuk bersamanya memulai era kemenangan, pembebasan dan peneguhan kekuasaan, sebagai pembenaran firman Allah SWT:

﴿وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa” (TQS an-Nur [24]: 55).

Idul Adha tahun ini datang sementara Umat Islam dikepung dengan api musuh-musuhnya lebih dari sebelumnya. Yang mana puluhan ribu orang kaum Muslim dibunuh dengan dilihat dan didengar oleh seluruh dunia dan hanya berjarak sepelemparan batu dari tentara umat yang ditempatkan di barak-barak mereka, dan di Palestina, Sudan, Kashmir, Suriah, Yaman, Lebanon …. dengan rudal-rudal, pesawat tempur, pesawat tak berawak, tank dan segala macam senjata. Potongan tubuh berserakan, mayat-mayat dibakar, dan wanita-wanita, janda-janda dan anak-anak yatim berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menolong dan tidak pula yang menyelamatkan! sampai aliran mencapai batasnya.

Betapa umat hari ini sangat membutuhkan orang yang menggerakkan pasukan umat dan para perwiranya untuk menjawab seruan yang wajib agar dia memiliki kemuliaan menolong Islam dan kaum Muslim supaya berkumpul di telaga dengan dua Sa’ad ra di hadapan Rasul al-Mushthafa saw. Tidak ada hari yang lebih disukai oleh Allah dari hari-hari ini untuk menjadi hari pertolongan, kemuliaan dan peneguhan kekuasaan. Rasulullah saw bersabda:

«مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِفَقَالُوايَا رَسُولَ اللهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺوَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ»

“Tidak ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih disukai oleh Allah dari sepuluh hari ini”. Mereka berkata: “ya Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?” Rasulullah saw bersabda: “dan tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali laki-laki yang keluar dengan dirinya dan hartanya dan dia tidak kembali dari hal itu membawa sesuatupun”.

Wahai kaum Muslim: sungguh dia adalah Idul Adhha, hari diantara hari-hari Allah al-mubarak. Maka berdoalah memohon kepada Allah azza wa jalla agar menunjuki hati orang-orang mukmin yang memiliki kekuatan dan tekad, untuk menolong umat dan menegakkan agama, agar ada al-Khilafah ar-Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian. Percayalah dengan pertolongan Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

﴿وَمَا النَّصْرُ إِلاَّ مِنْ عِندِ اللهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

“Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (TQS Ali Imran [3]: 126).

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ … اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

 

Ir. Shalahuddin ‘Adhadhah

Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir

 

Sumber: hizb-ut-tahrir.info

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *