Kekuasaan yang Tidak Dibimbing dengan Jalan Allah, akan Seperti Namrud yang Membuat Patung Dirinya Sendiri

Mediaumat.id – Pakar Seni Musik dan Influencer Doni Riwayanto menilai kekuasaan yang tidak dibimbing dengan jalan Allah, akan seperti Namrud yang membikin patung dirinya sendiri.
“Kalau kekuasaan itu tidak dibimbing dengan jalan Allah ya seperti halnya Namrud membikin dirinya menjadi patung. Mau pakai alasan apa pun faktanya sama,” ungkapnya dalam program Fokus Spesial: Tentang Seni, Manusia & Islam. Adakah Seni Patung? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (27/8/2023).
Menurutnya, membuat patung seperti itu memang timbul dari naluri baqa’ (mempertahankan diri), yang ingin lebih dari yang lain, ingin lebih berjasa dari yang lain, seharusnya naluri tersebut dikendalikan.
“Kalau tidak dikendalikan, ya, jadinya seperti itu, kekuasaan itu tidak untuk menyejahterakan tapi untuk kepuasan diri sendiri, itu sepanjang sejarah seperti itu,” ungkapnya.
Doni Riw -panggilan akrabnya- menilai polanya sama yakni mematungkan tokoh yang dulu pernah ada.
Ia mencontohkan, misalnya, ketika di zaman Nabi Nuh as ada patung Suwa, Yagus, Ya‘uq dan Nasr.
Itu, menurut Doni Riw, merupakan orang-orang shalih di masa lalu yang sudah meninggal. Juga pada zaman Nabi Ibrahim ada Namrud yang membuat patung dirinya.
“Pertama ya dipatungkan saja untuk mengingat jasa mereka, kemudian lama-lama mulai dipuja, mulai dihormati, lama-lama disembah dan lain sebagainya. Polanya seperti itu,” bebernya.
Di dunia modern hari ini menurutnya juga sama, salah satunya adalah di Korea Utara ada patung Kim Il Sung yang dibikin di mana-mana, kemudian warga negara tidak peduli apa background-nya diminta untuk menghormati.
Di Indonesia, rencana pembuatan patung serupa (patung Bung Karno) tengah menjadi perbincangan publik, bahkan mendapatkan penolakan dari beberapa kalangan. Pasalnya, patung tersebut rencananya akan dibangun di berbagai daerah, yang paling mengundang penolakan adalah pembangunan patung Soekarno setinggi 22,3 meter di Kota Bandung dan rencana pembangunan patung serupa setinggi 100 meter di Kabupaten Bandung Barat.[] Ade Sunandar