Pengamat: Kehadiran Putin pada KTT ASEAN akan Menimbulkan Polemik

 Pengamat: Kehadiran Putin pada KTT ASEAN akan Menimbulkan Polemik

Mediaumat.id – Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana menilai kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan menimbulkan polemik.

“Bila memang jadi, kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pertemuan KTT ASEAN akan menarik dan menimbulkan polemik,” ungkapnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (18/2/2023).

Menurutnya, polemik tersebut akan muncul karena Rusia sedang dalam sorotan akibat invasinya ke Ukraina.

Budi memandang, Putin membutuhkan dukungan terhadap apa yang dilakukan oleh Rusia. Meskipun tidak mendukung secara langsung, tetapi masih diterima dalam interaksi internasional, oleh lembaga yang kredibel.

“Setidaknya menjadikan Rusia tidak dikucilkan atas tindakannya yang bertentangan dengan norma internasional,” ungkap Budi.

Meskipun kedatangan Putin ke Indonesia belum bisa dipastikan sebagaimana dikatakan oleh Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva.

Namun, menurut Budi, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak akan membiarkan Putin dapat melakukan tindakan politiknya secara leluasa. Meskipun, lanjut Budi, interaksi internasional sifatnya independen bisa dilakukan negara mana pun tanpa intervensi negara lain.

“AS sebagai pemegang hegemoni internasional tentunya tidak ingin bila tindakan Rusia yang sudah mengganggu kepentingan Amerika Serikat di kawasan Eropa Timur mendapatkan dukungan dari negara lain, termasuk ASEAN,” bebernya.

Di sisi lain, negara-negara Muslim yang tergabung dalam ASEAN pun tidak berdaya. Termasuk berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh anggota ASEAN seperti yang terjadi di Myanmar terhadap umat Muslim. Mereka terbelenggu dengan prinsip non-interference (kebijakan tidak mengintervensi).

“Solidaritas atas dasar kesamaan akidah tidak dikenal dalam prinsip bernegara di era rezim nation state. Atas alasan beda bangsa, beda negara, maka pembelaan atas dasar kesamaan akidah Islam, tidak bisa dilakukan,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *