LBP Urus Minyak Goreng, Prof. Suteki: Negara Gagal

Mediaumat.id – Ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk mengurus kelangkaan minyak goreng dinilai Pakar Hukum dan Masyarakat, Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. sebagai indikasi Indonesia sebagai negara gagal.
“Kalau ada seorang pemimpin yang menumpukkan banyak jabatan kepada seorang pegawainya, itu pertanda pimpinan gagal. Jika ia mengurus negara maka dapat diprediksikan akan menjadi negara gagal (fail state),” tuturnya dalam segmen Tanya Profesor: LBP Rangkap Jabatan Lagi, Manajemen Pemerintah Buruk? di kanal YouTube Prof. Suteki, Rabu (25/5/2022).
Idealnya, kata Prof. Suteki, pengisian jabatan itu diutamakan oleh pertimbangan integritas, kapasitas, profesionalitas, dan jangan diberikan kepada orang yang kemaruk jabatan.
“Mestinya seseorang malu jika terlalu banyak memegang jabatan. Akan lebih baik jika ia mengkader orang lain untuk dididik secara profesional dalam pengawasannya,” imbuhnya.
Ia membeberkan, pemerintahan butuh kerja bareng, bukan one man show. Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Undip ini, manajer yang baik adalah bukan yang sanggup mengerjakan semua urusan organisasi, namun yang mampu membagi semua urusan organisasi kepada semua karyawan secara proporsional dan bertanggung jawab.
“Ini soal manajemen pemerintahan. Jadi adanya tumpang tindih, rangkap jabatan yang berpotensi conflict of interest, penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan lain-lain itu menunjukkan betapa tidak profesionalnya sistem pemerintahan sekarang,” ujarnya.
Prof. Suteki menduga hal ini terjadi akibat sejak awal pengisian jabatan tidak berdasar prinsip the right man on the right place. “Terkesan menggunakan politik balas budi atau latar belakang lain yang lebih mengikuti tren dibandingkan pertimbangan integritas, kapasitas, dan profesionalitas,” tandasnya.[] Puspita Satyawati